Penjelasan Mengenai Perbedaan PPN Dan PPH

Penjelasan-Mengenai-Perbedaan-PPN-PPH

Penjelasan Mengenai Perbedaan PPN Dan PPH – Halo Sobat Apakah sobat tahu ? perbedaan PPN dan PPH itu dapat dilihat dari objek pajak, tarifnya dan perlakukan pajaknya. Nah untuk penjelasan PPN dan PPH lebih lengkapnya bisa cek artikel ini.

Apa Perbedaan PPN dan PPH

Bagi para wajib pajak mendengar Penghasilan Pajak Nilai (PPN) dan Penghasilan Pajak Hasil (PPH) sudah tidak asing mendegarnya. Namun tidak semua para wajib pajak mengetahui apa itu perbedaan PPN dan PPH. Temukan jawabannya pada artikel ini.

Perbedaan PPn dan PPh secara garis besar adalah

  • Pertama, mengenai objek pajak yang dikenakan, untuk PPN dikenakan atas penyerahan barang kena pajak (BKP) dan jasa kena pajak (JKP) dan sedangkan PPH, pajakyang dikenakan wajib pajak baik pribadi maupun badan karena ada suatu penghasilan.
  • Kedua, PPN dibebankan pada konsumen akhir
  • Ketiga, Tarif pajak PPN dikenakan 11%, sedangkan PPH disesuaikan dengan berdasarkan objek pajaknya.

Pengertian Secara Umum Mengenai PPN

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak yang dikenakan atas penyerahan barang kena pajak (BKP) dan jasa kena pajak (JKP). Tarif PPN 0% berlaku untuk ekspor BKP tidak berwujud, BKP (Barang Kena Pajak) berwujud dan ekspor JKP (Jasa Kena Pajak). Sementara tarif PPN 11% berlaku untuk semua produk yang tersebar didalam negeri, termasuk di dalam Zona Ekonomi Ekslusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undang-undang yang mengatur tentang kepabeanan. (Baca Juga : Apa Perbedaan SPT Masa dan SPT Tahunan)

Pengertian Secara Umum Mengenai PPH

Pajak Penghasilan (PPH) adalah pajak yang dikenakan wajib pajak baik pribadi maupun badan karena ada suatu penghasilan. Pajak Penghasilan melekat pada subjeknya (wajib pajak).

Berikut adalah jenis – jenis yang harus diketahui oleh sobat pajak. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. PPH Pasal 21

Jenis Pajak dikenakan atas segala penghasilan yang dilakukan dengan cara melakukan pemotongan pajak penghasilan melalui pemotongan pph 21. Pemotongan ini, pihak yang lain memperoleh penghasilan berhak mendapat bukti potong.

2. PPH Pasal 22

Jenis Pajak ini merupakan cicilan PPH pada tahun yang berjalan. Pada tahun akhir ini akan diperhitungkan menjadi sebuah kredit pajak PPh Badan maupun PPh orang pribadi.

3. PPH Pasal 23

Jenis Pajak ini dikenakan ketika ada transaksi antar dua pihak. Tarif PPH 23 dikenakan atas nilai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) atau jumlah bruto dari penghasilan. Sebagai contoh nya adalah tarif 15% dari jumlah bruto atas dividen dan hadiah/penghargaan.

Contohnya adalah tarif 15% dari jumlah bruto atas dividen dan hadiah/penghargaan.

Penjelasan Mengenai Perbedaan PPn Dan PPh – Oke Sobat itulah penjelasan Perbedaan PPN dan PPH, Jangan lupa kunjungi Website SPKonsultan untuk informasi artikel lebih lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda Mungkin Juga Menyukai Ini

× Konsultasi Sekarang